Beliaupun menuturkan bahwa untuk masalah yang satu ini pemerintah tengah mencoba untuk terus memperbaiki dalam penyeleksian PNS dengan menggunakan sistem tes. Dalam pelaksanaan inipun [emerintah memiliki tujuan bahwa pemerintah ingin mengajak sarjana di seluruh perguruan tinggi terbaik untuk bergabung menjadi PNS atau birokrasi. Terang Eko di Jakarta
Eko pun menuturkan, bahwa pemerintah menargetkan minimal 1% lulusan terbaik atau anak bangsa yang ada di Indonesia harus bisa memasuki pada wilayah birokrasi seperti pada negara China. Hal itu dapat diartikan dengan bahwa pemerintah akan memperbaiki sistem tersebut yang akan dimulai dari segi sisi penyeleksisnnya, yang daya tarik berupa income-nya akan ditingkatkan oleh pihak pemerintah.
Eko kembali menuturkan, untuk tahun ini, jika terdapat formasi atau bisa dibilang jika ada pelamar yang jumlahnya 10 orang, dan kami membutuhkan ke-10 orang tersebut akan tetapi yang lolos dalam seleksi hanya 4 orang, maka yang kami rekrut hanya ke-4 orang tersebut. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dalam jumlah pelamar yang ke-10 tersebut, dan kami membutuhkan ke-10 orang tersebut, maka pemerintah akan merekrut ke-10 orang tersebut, walaupun nilainya sangat berbeda jauh.
Langkah yang akan dijalankan untuk saat ini merupakan langkah awal yang dilakukan dalam kesejarahan Indonesia yang sistemnya melalui tahapan sistem standar nilai minimal kelulusan. Selain itu, pemerintah juga banyak mengharapkan birokrasi yang ada di Indonesia akan diisi oleh lulusan berkompeten sehingga dapat meningkatkan kualitas birokrasi di negara kita ini.
Dan untuk rekrutmen juga harus bisa mengontrol belanja setiap pegawai, penempatan pegawai yang memiliki integritas untuk mengurangi kebocoran anggaran dan penempatan pegawai berdasar kompetensi yang dibutuhkan untuk pencapaian kinerja. Tukas Eko
No comments:
Post a Comment